Friday, December 23, 2011

(3) Rumah Hemat Energi (Praktikum IPA Fisika)

RUMAH HEMAT ENERGI

A.           Tujuan
-          Siswa mampu menunjukkan bagaimana cara melakukan penghematan energi di rumah.

B.            Alat dan Bahan
a.              Kertas karton tebal
b.             Lem UHU
c.              Sakelar                 
d.             Lampu LED         
e.              Kabel
f.              Baterai
g.             Gunting
h.             Penggaris
i.               Cutter

C.           Dasar Teori
Energi listrik dalam jumlah besar dihasilkan oleh generator pembangkit listrik. Generator itu digerakkan menggunakan tenaga air, uap, nuklir, matahari, dan lain-lain. Di Indonesia untuk menggerakkan generator lebih banyak menggunakan energi air sehingga disebut Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Misalnya, PLTA Jatiluhur.
Energi listrik yang dihasilkan oleh pusat pembangkit listrik, kemudian disalurkan ke gardu, ke rumah, pabrik, dan gedung-gedung. Dengan mengamati Gambar 8.1, kamu dapat mengetahui aliran listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sampai ke rumah–rumah.
 
Alat-alat rumah tangga banyak yang menggunakan energi listrik. Misalnya, televisi, radio, lemari es, mesin cuci, dan kipas angin. Adapun untuk daerahdaerah terpencil masyarakat menggunakan aki untuk menyalakan televisi dan radio. Pernahkah kamu berpikir, bagaimana jika energi listrik di rumah kamu padam? Pasti aktivitas kamu ada yang terganggu.
Arus listrik yang mengalir ke setiap rumah memiliki kekuatan yang besar sehingga berbahaya. Oleh karena itu, kamu harus berhati-hati dalam menggunakan listrik. Untuk menjaga keselamatan, kamu harus memerhatikan beberapa hal berikut.
1.             Jangan menyalakan peralatan listrik di tempat yang lembab atau basah.
2.             Gunakan alas kaki dari karet setiap kali bekerja dengan peralatan listrik.
3.             Jika ada peralatan listrik yang rusak, jangan mencoba memperbaikinya sendiri. Mintalah ahli elektronik untuk memperbaikinya.
4.             Jangan memasukkan benda-benda logam ke dalam lubang stopkontak.
5.             Hindari penggunaan steker yang terlalu banyak pada sebuah stopkontak.
6.             Hindari kabel yang terkelupas karena dapat menimbulkan sengatan listrik.
7.             Apabila peralatan listrik mengeluarkan asap atau mencium bau terbakar, segera matikan alat tersebut.
8.             Jangan bermain layang-layang di dekat kawat listrik.
Kebutuhan energi listrik semakin meningkat dengan bertambahnya pembangunan perumahan, gedung-gedung, dan jalan-jalan. Untuk itu, kamu perlu menghemat energi listrik.
Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menghemat energi listrik, yaitu sebagai berikut.
1.             Mematikan lampu setiap ruangan setelah pemakaian atau sudah tidak digunakan lagi.
2.             Mematikan alat-alat listrik jika tidak digunakan.
3.             Menggunakan lampu yang hemat energi sebagai penerangan di rumahmu.

A.           Langkah Percobaan
1.      Siapkan alat dan bahan!
2.      Buatlah denah rumah yang akan dibuat!
3.      Buatlah kerangka dasar rumah dengan menggunakan kertas karton sebagai tempat untuk meletakkan baterai dan kabel-kabel. Sehingga rumah bisa berdiri dengan tegak!
4.      Buatlah kerangka rumah, meliputi dinding rumah (termasuk pintu dan jendela), sekat antar ruangan, dan atap rumah. Susunlah dengan lem yang mempunyai tingkat kerekatan tinggi!
5.      Hubungkan lampu, kabel, sakelar dengan baterai dengan rangkaian paralel.
6.      Nyalakan sakelar satu per satu. Amati apa yang terjadi dan terapkanlah prinsip penghematan energi listrik di rumah!

B.            LKS
1.    Tabel kebiasaan menghemat energi listrik
Sumber Energi
Digunakan untuk menyalakan
Cara menghemat
Listrik
Televisi
Lampu
Kipas angin
Setrika
2.    Rumah hemat energi
a.    Mengapa disebut rumah hemat energi?
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
b.    Rangkaian listrik apakah yang digunakan untuk membuat rumah hemat energi?
...............................................................................................................................
c.    Mengapa harus menggunakan rangkaian listrik tersebut?
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
d.   Apa kelemahan rangkaian listrik seri?
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
C.           Kesimpulan
Hal-hal yang bisa kita lakukan untuk menghemat energi listrik di rumah adalah mematikan lampu di siang hari, membuka jendela ketika siang hari agar sirkulasi udara tetap terjaga, dan menggunakan alat-alat listrik seperlunya saja.

D.           Referensi
Rositawaty, S.. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 6 untuk Kelas VI SD/ MI. Jakarta: Pusbuk, Depdiknas.
Sulistyanto, Heri, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 6 untuk SD Kelas VI. Jakarta: Pusbuk, Depdiknas.

No comments:

Post a Comment