Wednesday, December 28, 2011

Sejarah Perkembangan IPS (part.2)

Bidang studi IPS yang masuk ke Indonesia adalah berasal dari Amerika Serikat dengan nama asli di negara asalnya disebut Social Studies. Pertama kali Social Studies dimasukkan dalam kurikulum sekolah di Rugby (Inggris) pada tahun 1827, atau sekitar setengah abad setelah Revolusi Industri. Pada pertengahan abad 18 di
Inggris terjadi Revolusi Industri yang ditandai dengan perubahan penggunaan tenaga manusia menjadi tenaga mesin. Revolusi industri membawa perubahan yaitu mendatangkan kemakmuran bagi sebagian masyarakat Inggris. Di sisi lain Revolusi Industri menimbulkan paham kapitalisme dan dehumanisasi yaitu manusia tidak
dihargai sebagai manusia atau tidak memanusiakan manusia, karena para industrialis lebih menghargai faktor produksi, modal, dan uang daripada tenaga manusia. Setelah memperhatikan situasi tersebut maka Thomas Arnold bermaksud menanggulangi proses dehumanisasi, dengan cara memasukkan Social Studies ke dalam kurikulum di sekolahnya. Adapun tujuannya adalah agar siswa mempelajari masalah interaksi manusia serta ikut berperan aktif dalam kehidupan masyarakat (Poerwito, 1991/1992:7). Latar belakang dimasukkan Social Studies dalam kurikulum sekolah di Amerika Serikat berbeda dengan di Inggris karena situasi dan kondisi penyebabnya
juga berbeda. Penduduk Amerika Serikat terdiri dari berbagai macam ras di antaranya adalah ras Indian yang merupakan penduduk asli, ras kulit putih yang datang dari Eropa, dan ras Negro yang didatangkan dari Afrika untuk dipekerjakan di perkebunan-perkebunan negara tersebut. Pada awalnya penduduk Amerika Serikat
yang multiras tersebut tidak menimbulkan masalah. Baru setelah berlangsung perang saudara antara Utara dan Selatan atau yang dikenal dengan Perang Budak yang berlangsung tahun 1861-1865. Amerika Serikat yang telah menjadi kekuatan dunia, mulai terasa adanya kesulitan, karena penduduk yang multiras tersebut merasa
kesulitan untuk menjadi satu bangsa. Selain itu juga adanya perbedaan social ekonomi yang sangat tajam.
Para pakar kemasyarakatan dan pendidikan berusaha keras untuk menjadikan penduduk yang multiras tersebut menjadi merasa satu bangsa, yaitu bangsa Amerika. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan memasukkan Social Studies ke dalam kurikulum sekolah di negara bagian Wisconsin pada tahun 1892. Setelah dilakukan
penelitian, maka pada awal abad 20, sebuah Komisi National dari The National Education Association memberikan rekomendasi tentang perlunya Social Studies dimasukkan ke dalam kurikulum semua Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah (selanjutnya disebut SD dan SM) Amerika Serikat. Adapun wujud Social Studies
ketika lahir merupakan semacam ramuan dari mata pelajaran sejarah, geografi, dan civics.
Faktor lain yang menyebabkan dimasukkannya Social Studies ke dalam kurikulum sekolah adalah keinginan para pakar pendidikan. Mereka menginginkan agar setelah meninggalkan SD dan SM (1) para siswa menjadi warga negara yang baik, dalam arti mengetahui dan menjalankan hak-hak dan kewajibannya. (2) para siswa lulusan SD dan SM dapat hidup bermasyarakat secara seimbang dalam arti memperhatikan kepentingan pribadi dan masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut, para siswa tidak perlu harus menunggu belajar ilmu-ilmu sosial di Perguruan Tinggi, tetapi harus sudah mendapat bekal pelajaran IPS di SD dan SM. Pertimbangan lain dimasukkannya Social Studies ke dalam kurikulum sekolah adalah kemampuan siswa sangat menentukan dalam pemilihan dan pengorganisasian materi IPS. Agar materi pelajaran IPS lebih menarik dan lebih mudah dicerna oleh siswa SD dan SM, bahanbahannya diambil dari kehidupan nyata di lingkungan masyarakat.
Bahan atau materi yang diambil dari pengalaman pribadi, teman-teman sebaya, serta lingkungan alam dan masyarakat sekitarnya. Hal ini akan lebih mudah dipahami karena mempunyai makna lebih besar bagi para siswa daripada bahan pengajaran yang abstrak dan rumit dalam ilmu-ilmu sosial.
Latar belakang dimasukkannya bidang studi IPS ke dalam kurikulum sekolah di Indonesia sangat berbeda dengan di Inggris dan Amerika Serikat. Pertumbuhan IPS di Indonesia tidak terlepas dari situasi kacau, termasuk dalam bidang pendidikan, sebagai akibat pemberontakan G30S/PKI. Setelah keadaan tenang pemerintah “Orde
Baru” melancarkan Pembangunan Lima Tahun (PELITA). Pada masa Pelita I (1969- 1974) Tim Peneliti Nasional di bidang pendidikan menemukan lima masalah nasional dalam bidang pendidikan. Lima masalah tersebut adalah sebagai berikut.
1. Masalah kuantitas, berkenaan dengan perluasan dan pemerataan kesempatan belajar.
2. Masalah kualitas, menyangkut peningkatan mutu lulusan.
3. Masalah relevansi, berkaitan dengan kesesuaian sistem pendidikan dengan kebutuhan pembangunan.
4. Masalah efektifitas sistem pendidikan dan efisiensi penggunaan sumber daya dan dana.
5. Masalah pembinaan generasi muda dalam rangka menyiapkan tenaga produktif bagi kepentingan pembangunan nasional.
Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah melakukan pembaharuan kurikulum sekolah. Pada awal masa Pelita I, pemerintah membentuk Proyek Pembaharuan Kurikulum dan Metode Mengajar (PPKM) yang memberi kesempatan kepada masyarakat untuk menciptakan kurikulum sekolah secara lokal.
Pembaharuan kurikulum tersebut dilaksanakan di Sekolah Laboratorium di IKIP Malang yang dikenal dengan “Sekolah Ibu Pakasi”. Di sekolah ini diberlakukan kurikulum lokal yang memiliki ciri-cirisebagai berikut.
1. Penggabungan SD dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) menjadi SD 8 Tahun.
2. Penggabungan mata pelajaran sejenis, salah satunya adalah menjadi bidang studi IPS.
3. Pelaksanaan sistem kredit yang memungkinkan siswa menyelesaikan program pendidikan tidak secara klasikal melainkan secara individu.
Langkah pemerintah selanjutnya adalah melakukan pembaharuan sistem pendidikan melalui Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP). Proyek ini menyelenggarakan sekolah percobaan di delapan IKIP, yaitu Padang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Ujung Pandang dan Manado. Dalam kurikulum sekolah tersebut tercantum bidang studi IPS yang merupakan perpaduan dari sejarah, geografi dan ekonomi; mulai dari SD sampai Sekolah Menengah. Dalam lingkup yang lebih luas, kemudian pemerintah memberlakukan
Kurikulum 1975 bagi semua SD dan SM. Dalam kurikulum ini tercantum bidang studi IPS, mulai dari SD sampai SM. Secara singkat IPS diartikan sebagai bidang studi kemasyarakatan secara terpadu (integrasi). Untuk SD, IPS merupakan perpaduan mata pelajaran sejarah, geografi dan ekonomi. Untuk SMP ditambah kependudukan dan koperasi. Sedangkan untuk SMA, IPS ditambah lagi Tata Buku dan Hitung Dagang.
Setelah Kurikulum 1975 dilaksanakan selama hampir sepuluh tahun, pemerintah memberlakukan kurikulum baru yaitu Kurikulum 1984. Belajar dari pengalaman implementasi Kurikulum 1975 yang tidak memungkinkan penggunaan IPS terpadu untuk semua jenjang sekolah, maka dilakukan modifikasi. Pada Kurikulum 1984, pengajaran IPS terpadu hanya dilaksanakan di SD, sedangkan di SMP digunakan pendekatan IPS Terkait  (korelasi), dan untuk SMA tidak lagi dikenal IPS terpadu melainkan diajarkan secara terpisah sehingga muncullah mata pelajaran sejarah, geografi, ekonomi, antropologi, sosiologi dan tata negara yang berdiri
sendiri.
Pada periode berikutnya, pemerintah memberlakukan kurikulum baru lagi, yaitu Kurikulum 1994. Menurut Kurikulum 1994, program pengajaran IPS di SD terdiri dari IPS Terpadu dan Sejarah Nasional. IPS terpadu adalah pengetahuan yang bersumber dari geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi dan ilmu politik yang
mengupas tentang berbagai kenyataan dan gejala dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan Sejarah Nasional adalah pengetahuan mengenai proses perkembangan masyarakat Indonesia dari masa lampau sampai dengan masa kini. Untuk tingkat SMP, IPS hanya mencakup bahan kajian geografi, ekonomi, dan sejarah. Khusus mata pelajaran sejarah mencakup materi yang lebih luas yakni mengenai proses
perkembangan masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia sejak masa lampau hingga sekarang. Sedangkan untuk SMA, IPS tetap diajarkan secara terpisah atau berdiri sendiri.
Dari uraian tersebut di atas dapat diambil kesimpulan bahwa untuk pertama kalinya mata pelajaran IPS muncul dalam kurikulum lokal yang dikembangkan oleh sekolah Ibu Pakasi di Malang dan kemudian diuji cobakan di delapan IKIP di Indonesia dan diimplementasikan secara nasional sejak diberlakukannya Kurikulum

Sejarah Perkembangan IPS (part.1)

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dalam sejarah kurikulum kita pada awalnya terpisah-pisah dalam mata-mata pelajaran dengan nama Ilmu Bumi, Sejarah, dan kemudian muncul dengan nama Pendidikan Kemasyarakatan (Kurikulum 1968) yang terdiri dari Ilmu Bumi, Sejarah, dan kemudian berganti nama
menjadi Pendidikan Kewargaan Negara Negara yang mencakup Ilmu Bumi, Sejarah Indonesia, dan Civics, lalu menjadi bidang studi (broad field of subject matters) dengan nama Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada Kurikulum 1975, yang menggabungkan aspek masa lampau, wilayah geografis, dan kegiatan hidup manusia. Dasar penggabungan dalam IPS ini adalah karena masalah yang dihadapi anak atau warga negara tidaklah terpisah-pisah secara tegas seperti yang yang dilakukan dalam sistem kurikulum mata pelajaran
terpisah sebelumnya.
Pada Kurikulum 1975, Pendidikan Kewargaan Negara atau Civics dipisahkan dari IPS dan menjadi bidang studi yang berdiri sendiri dengan nama Pendidikan Moral Pancasila (PMP).
Ada 2 fungsi IPS dalam Kurikulum 1975, yaitu: (1) membina pengetahuan, kecerdasan, dan keterampilan yang bermanfaat bagi perkembangan dan kelanjutan pendidikan siswa, terutama kemampuan menelaah masalahmasalah kemasyarakatan secara ilmiah, dan (2) membina sikap-sikap yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Pada Kurikulum 1947 IPS mulai diajarkan sejak kelas III (Ilmu Bumi) sedangkan Sejarah sejak kelas IV. Pada Kurikulum 1964 terjadi perubahan penting karena IPS diajarkan dari kelas I s.d. kelas VI. Ini diteruskan pada Kurikulum 1968. Pada Kurikulum 1975 pelajaran IPS kembali diajarkan sejak kelas III. Pada Kurikulum 1984 walaupun IPS tetap diajarkan sejak kelas III namun terjadi perubahan penting karena Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa (PSPB) diajarkan sejak kelas I SD. Pada Kurikulum 1994, PSPB telah dihapuskan dan IPS sebagai bidang studi tetap diajarkan sejak kelas III. Pada KTSP atau Kurikulum 2006 IPS kembali diajarkan sejak kelas I walaupun di kelas I – III IPS diajarkan bersama-sama dengan mata pelajaran lain dengan pendekatan tematik.
Pendekatan pengembangan kurikulum IPS menunjukkan perkembangan. Kurikulum IPS 1947 s.d. 1975 dikembangkan dengan pendekatan materi. Namun, dalam Kurikulum 1984 mulai diterapkan pendekatan keterampilan proses (process skill approach) yang lebih menekankan pengembangan keterampilan-keterampilan IPS daripada materi pokok IPS dan sebagai konsekuensinya hanya dipilih materi pokok saja. Pada kurikulum ini gagasangagasan IPS yang baik hasil pengemgangan melalui proyek rintisan cara
belajar siswa aktif dan supervisi guru yang dilakukan Pusat Kurikulum di Cianjur mewarnai isi kurikulum IPS.
Dalam pengembangan KBK / Kurikulum 2004 pendekatan pengembangan kurikulum IPS mengikuti pendekatan pengembangan yang ditempuh Pusat Kurikulum, yaitu pendekatan pengembangan kurikulum berbasis kompetensi. Pendekatan yang sama diteruskan dalam pengembangan KTSP / Kurikulum 2006. Dalam Kurikulum 2006 aspek kependudukan yang ada pada Kurikulum 2004 dihapuskan dalam mata pelajaran IPS.

Curriculum Map SD K Jomegatan


CURRICULUM MAP
Nama Sekolah             :      SD Kanisius Jomegatan
Alamat Sekolah           :      Jomegatan, Kasihan, Bantul
Kelas                            :      II
Semester 1
Bulan
Minggu ke-
Tema
Mapel
SK
KD
Bentuk Evaluasi
Kegiatan
Alokasi Waktu



Juli


Agustus



3,4,5


1
Diri Sendiri
PKn
·   Membiasakan hidup bergotong royong
·   Mengenal pentingnya hidup rukun, saling berbagi dan tolong menolong.
Kliping
Menyusun kliping tentang hidup rukun, dokumen penting, gambar tumbuhan dan hewan, dan puisi.
4 minggu
(128 jp)
1 jp = 35 menit
IPS
·   Memahami peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis
·   Memelihara dokumen dan koleksi  benda berharga miliknya
·   Memanfaatkan dokumen dan benda penting keluarga secara kronologis
IPA
·   Mengenal bagian –bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan, pertumbuhan hewan dan   tumbuhan serta  berbagai tempat hidup makhluk hidup.
·   Mengenal bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan , di sekitar rumah dan sekolah melalui pengamatan.
·   Mengidentifikasi  cirri-ciri benda padat dan cair yang ada di lingkungan sekitar
Matematika
·   Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500
·     Membandingkan bilangan 1 sampai 500
·     Mengurutkan bilangan sampai 500
Bahasa Indonesia
Mendengarkan         
·   Memahami teks pendek dan puisi anak yang dilisankan.
Berbicara                 
·   Mengungkapkan pikiran, persaan, dan pengalaman secara lisan melalui kegiatan  bertanya, bercerita dan deklamasi.
Membaca                  
·   Memahami teks pendek dengan membaca lancar dan membaca puisi anak.
Menulis                     
·   Menulis permulaan melalui kegiatan melengkapi cerita dan dikte.
·     Menyebutkan kembali dengan kata-kata atau kalimat sendiri isi teks pendek .
·     Mendeskripsikan isi puisi
·     Bertanya kepada orang lain dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan santun berbahasa.
·     Mendeklamasikan puisi denga ekspresi yang tepat.
·     Menyimpulkan isi teks pendek ( 10 – 15 kalimat)
·     Menjelaskan isi puisi anak yang dibaca.
·     Melengkapi cerita sederhana dengan kata yang tepat.
·     Menulis kalimat sedrhana yang didiktekan guru dengan menggunakan huruf sambung dan memperhatikan penggunaan huruf capital, tanda titik.


Agustus


September


2,3,4


2
Peristiwa
PKn
·     Membiasakan hidup bergotong royong
·     Mengenal pentingnya hidup rukun, saling berbagi dan tolong menolong.
Karangan Sederhana
Menyusun karangan tentang gotong royong dalam keluarga,
4 Minggu
(128 jp)
1 jp = 35 menit
IPS
·     Memahami peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis
·     Memelihara dokumen dan koleksi  benda berharga miliknya
·     Menceritakan peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis
IPA
·     Mengenal bagian –bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan, pertumbuhan hewan dan   tumbuhan serta  berbagai tempat hidup makhluk hidup.
·     Mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada pertumbuhan hewan ( ukuran) dan tumbuhan (dari biji menjadi tanaman)
·     Mengidentifikasi cirri-ciri benda padat dan cair yang ada di lingkungan sekitar.
·     Menunjukkan perubahan bentuk dan wujud benda  ( plastisin/tanah liat, adonan tepung ) akibat dari kondisi tertentu
Matematika
·     Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500
·     Menentukan nilai tempat ratusan puluhan dan satuan
Bahasa Indonesia
Mendengarkan         
·   Memahami teks pendek dan puisi anak yang dilisankan.
Berbicara                 
·   Mengungkapkan pikiran, persaan, dan pengalaman secara lisan melalui kegiatan  bertanya, bercerita dan deklamasi.
Membaca                  
·   Memahami teks pendek dengan membaca lancar dan membaca puisi anak.
Menulis                     
·   Menulis permulaan melalui kegiatan melengkapi cerita dan dikte.

·     Menyebutkan kembali dengan kata-kata atau kalimat sendiri isi teks pendek .
·     Bertanya kepada orang lain dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan santun berbahasa.
·     Menyimpulkan isi teks pendek ( 10 – 15 kalimat)
·     Melengkapi cerita sederhana dengan kata yang tepat


September


Oktober


3,4,5


2
Hiburan
PKn
·     Membiasakan hidup bergotong royong
·     Melaksanakan hidup rukun, saling berbagi dan tolong menolong di rumah dan di sekolah.
·     Melaksanakan pemeliharaan lingkungan alam
Laporan
Menyusun laporan tentang hidup rukun di sekolah dan di rumah dengan struktur yang tepat.
4 Minggu
(128 jp)
1 jp = 35 menit
IPS
·     Memahami peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis
·     Memanfaatkan dokumen dan benda penting keluarga sebagai sumber cerita.
·     Menceritakan peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis
IPA
·     Mengenal bagian –bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan, pertumbuhan hewan dan   tumbuhan serta  berbagai tempat hidup makhluk hidup.
·     Mengenal bagian-bagian utama hewan dan tumbuhan disekitar rumah dan sekolah melalui pengamatan.
·     Mengidentifikasi cirri-ciri benda padat dan cair yang ada di lingkungan sekitar.
·     Mengidentifikasi benda-benda yang dikenal dengan kegunaanya melalui pengamatan.
Matematika
·     Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500
·     Melakukan penjumlahan dan pengurangan sampai 500.
Bahasa Indonesia
Mendengarkan         
·   Memahami teks pendek dan puisi anak yang dilisankan.
Berbicara                 
·   Mengungkapkan pikiran, persaan, dan pengalaman secara lisan melalui kegiatan  bertanya, bercerita dan deklamasi.
Membaca                  
·   Memahami teks pendek dengan membaca lancar dan membaca puisi anak.
Menulis                     
·     Menulis permulaan melalui kegiatan melengkapi cerita dan dikte.
·     Menyebutkan kembali dengan kata-kata atau kalimat sendiri isi teks pendek .
·     Bertanya kepada orang lain dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan santun berbahasa.
·     Menyimpulkan isi teks pendek ( 10 – 15 kalimat)
·     Melengkapi cerita sederhana dengan kata yang tepat.
·     Menulis kalimat sedrhana yang didiktekan guru dengan menggunakan huruf sambung dan memperhatikan penggunaan huruf capital, tanda titik.


Oktober


3,4,5,6
Lingkungan
PKn
·     Membiasakan hidup bergotong royong
·     Mengenal pentingnya hidup rukun, saling berbagi dan tolong menolong.
·     Mengenal pentingnya lingkungan alam seperti dunia tumbuhan dan dunia hewan.
Puisi
Membuat puisi dengan tema kerukunan, keluarga, makhluk hidup.
4 Minggu
(128 jp)
1 jp = 35 menit
IPS
·     Memahami peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis
·     Memanfaatkan dokumen dan benda penting keluarga sebagai sumber cerita.

IPA
·     Mengenal bagian –bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan, pertumbuhan hewan dan   tumbuhan serta  berbagai tempat hidup makhluk hidup.
·     Mengenal bagian-bagian utama hewan dan tumbuhan disekitar rumah dan sekolah melalui pengamatan.
Matematika
·     Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500
·     Menggunakan alat ukur waktu dengan satuan jam
Bahasa Indonesia
Mendengarkan         
·   Memahami teks pendek dan puisi anak yang dilisankan.
Berbicara                 
·   Mengungkapkan pikiran, persaan, dan pengalaman secara lisan melalui kegiatan  bertanya, bercerita dan deklamasi.
Membaca                  
·   Memahami teks pendek dengan membaca lancar dan membaca puisi anak.
Menulis                     
·     Menulis permulaan melalui kegiatan melengkapi cerita dan dikte.
·     Menyebutkan kembali dengan kata-kata atau kalimat sendiri isi teks pendek
·     Menceritakan kegiatan sehari-hari
·     Menyimpulkan isi teks pendek ( 10 – 15 kalimat)
·     Melengkapi cerita sederhana dengan kata yang tepat.
·     Menulis kalimat sedrhana yang didiktekan guru dengan menggunakan huruf sambung dan memperhatikan penggunaan huruf capital, tanda titik.


November


1,2,3
Kesehatan
PKn
·     Membiasakan hidup bergotong royong
·     Mengenal pentingnya lingkungan alam seperti dunia tumbuhan dan dunia hewan.
·     Melaksanakan pemeliharaan lingkungan alam.
Mading
Membuat mading yang di dalamnya terdapat tulisan dan gambar mengenai kerukunan di keluarga dan lingkungan sekitar rumah.
3 Minggu
(96 jp)
1 jp = 35 menit
IPS
·     Memahami peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis
·     Menceritakan peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis
IPA
·     Mengenal bagian –bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan, pertumbuhan hewan dan   tumbuhan serta  berbagai tempat hidup makhluk hidup.
·     Mengidentifikasi  makhluk hidup yang menguntungkan dan membahayakan
Matematika
·     Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500
·     Menggunakan alat ukur panjang tidak baku, dan baku ( cm, m) yang sering digunakan
Bahasa Indonesia
Mendengarkan         
·   Memahami teks pendek dan puisi anak yang dilisankan.
Berbicara                 
·   Mengungkapkan pikiran, persaan, dan pengalaman secara lisan melalui kegiatan  bertanya, bercerita dan deklamasi.
Membaca                  
·   Memahami teks pendek dengan membaca lancar dan membaca puisi anak.
Menulis                     
·   Menulis permulaan melalui kegiatan melengkapi cerita dan dikte.
·     Menyebutkan kembali dengan kata-kata atau kalimat sendiri isi teks pendek .
·     Mendeskripsikan isi puisi
·     Mendeklamasikan puisi denga ekspresi yang tepat.
·     Menyimpulkan isi teks pendek ( 10 – 15 kalimat)
·     Menjelaskan isi puisi anak yang dibaca.
·     Melengkapi cerita sederhana dengan kata yang tepat.








November


Desember


4


2,3
Tempat Umum
PKn
·     Membiasakan hidup bergotong royong
·     Melaksanakan hidup rukun saling berbagi  dan tolong menolong di rumah dan di sekolah
Kliping Gambar
Membuat kliping kegiatan tolong menolong, lingkungan rumah, hewan.
3 Minggu
(96 jp)
1 jp = 35 menit
IPS
·     Memahami peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis
·     Menceritakan peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis
IPA
·     Mengenal bagian –bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan, pertumbuhan hewan dan   tumbuhan serta  berbagai tempat hidup makhluk hidup.
·     Mengidentifikasi  berbagai tempat hidup makhluk hidup ( air, tanah, dan tempat lainnya )
·     Mengidentifikasi benda-benda yang dikenal dan kegunaannya melalui pengamatan
Matematika
·     Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500
·     Menggunakan alat   ukur berat
·     Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan berat benda
Bahasa Indonesia
Mendengarkan         
·   Memahami teks pendek dan puisi anak yang dilisankan.
Berbicara                 
·   Mengungkapkan pikiran, persaan, dan pengalaman secara lisan melalui kegiatan  bertanya, bercerita dan deklamasi.
Membaca                  
·   Memahami teks pendek dengan membaca lancar dan membaca puisi anak.
Menulis                     
·     Menulis permulaan melalui kegiatan melengkapi cerita dan dikte.
·     Menyebutkan kembali dengan kata-kata atau kalimat sendiri isi teks pendek .
·     Mendeskripsikan isi puisi
·     Bertanya kepada orang lain dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan santun berbahasa.
·     Mendeklamasikan puisi dengan ekpresi yang tepat
·     Menyimpulkan isi teks pendek ( 10 – 15 kalimat)
·     Menjelaskan isi puisi anak yang dibaca.
·     Menulis kalimat sederhana yang didiktekan guru dengan menggunakan huruf sambung dan memperhatikan penggunaan huruf capital tanda titik.


























Semester 2


Januari


1, 2, 3
Peristiwa
Bahasa Indonesia
·     Memahami pesan pendek dan dongeng yang dilisankan
·     Mengungkapkan secara lisan beberapa informasi dengan mendeskripsikan benda dan bercerita
·     Memehami ragam wacana tulis dengan membaca nyaring dan membaca dalam hati
·     Menulis permulaan dengan mendeskripsikan benda di sekitar dan menyalin puisi anak
·     Menyampaikan pesan pendek yang didengarkannya kepada orang lain.
·     Menceritakan kembali isi dongeng yang di dengarkan.
·     Menceritakan kembali cerita anak yang didengarkan dengan menggunakan kata-kata sendiri.
·     Menyebutkan isi teks agak panjang  (20 – 25 kalimat) yang dibaca dalam hati.
·     Menyalin puisi anak dengan huruf tegak bersambung yang rapi
Kliping
Menyusun kliping
3 minggu
(96 jp)
1 jp = 35 menit
IPS
·     Memahami kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan lingkungan tetangga
·     Mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota keluarga.
·     Menceritakan pengalaman dalam melaksanakan peran dalam anggota keluarga.
·     Memberi contoh bentuk-bentuk kerjasama di lingkungan tetangga
IPA
·     Mengenal berbagai sumbar energi yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan kegunaannya
·     Memahami peristiwa alam dan pengaruh matahari dalam kehidupan sehari-hari
·     Mengidentifikasikan sumber-sunber energi (panas, listrik, cahaya dan bumi) yang ada di lingkungan sekitar.
·     Mengidentifikasi kenampakan matahari  pada pagi, siang dan sore hari.
·     Mendeskripsikan kegunaan panas dan cahaya matahari dalam kehidupan sehari-hari

Januari


Februari

4, 5


1, 2
Kegemaran
Bahasa Indonesia
§ Memahami ragam wacana tulis dengan membaca nyaring dan membaca dalam hati.
§ Menulis permulaan dengan mendeskripsikan benda di sekitar dan menyalin puisi anak
§ Membaca nyaring teks sebanyak 15 –20 kalimat dengan memperhatikan lafal dan intonasi yang tepat.
§ Mendeskripsikan tumbuhan atau binatang sekitar secara sederhana dengan bahasa tulis
Mading
Membuat mading
4 minggu
(128 jp)
1 jp = 35 menit
IPS
§ Memahami kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan lingkungan tetangga
Mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota keluarga.


Februari


Maret


3,4,5


1
Budi pekerti
Bahasa Indonesia
§ Mendengarkan : memahami pesan pendek dan dongeng yang dilisankan.
§ Berbicara          : mengungkapkan secara lisan beberapa informasi dengan   mendeskripsikan benda
§ Menulis             : menulis permulaan dengan mendeskripsikan benda di sekitar   dan menyalin puisi anak
§ Menyampaikan pesan pendek yang didengarkan kepada orang lain.
§ Menceritakan kembali cerita anak yang didengarkan dengan menggunakan kata-kata sendiri.
§ Menyalin puisi anak dengan huruf tegak bersambung
Drama
Drama tentang budi pekerti dalam keluarga
4 minggu
(128 jp)
1 jp = 35 menit
IPS
§ Memahami kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan lingkungan tetangga
§ Mengenal kegiatan bermusyawarah
§ Menghargai suara terbanyak.
§ Menampilkan sikap mau menerima kekalahan.
§ Mengenal nilai kejujuran, kedisiplinan dan senang bekerja dalam kehidupan sehari-hari



Maret


April


2, 3, 4


1
Lingkungan
Bahasa Indonesia
Berbicara :
·     Mengungkapkan secara lisan beberapa informasi dengan mendeskripsikan benda dan bercerita.
Menulis :
·     Menulis permulan dengan mendeskripsikan benda di sekitar dan menyalin puisi anak.
·     Mendeskripsikan tumbuhan atau binatang di sekitar sesuai ciri-cirinya dengan menggunakan kalimat yang mudah di pahami orang lain.
·     Menceritakan kembali cerita anak yang didengarkan dengan menggunakan kata-kata sendiri
·     Mendeskripsikan tumbuhan atau binatang di sekitar secara sederhana dengan bahasa tulis.
·     Menyalin puisi anak dengan huruf tegak bersambung yang rapi
Poster
Membuat poster lingkungan sehat
4 minggu
(128 jp)
1 jp = 35 menit
Matematika
·     Bilangan : melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka.
·     Geometri : mengenal unsure bangun datar sederhana
·     Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua angka.
·     Melakukan pembagian dua angka / bilangan dua angka.
·     Melakukan operasi bilangan campuran.
·     Mengelompokkan bangun datar.
·     Mengenal sudut bangun datar
IPA
·     Mengenal berbagai sumber energi yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan kegunaannya.
·     Memahami peristiwa alam dan pengaruh matahari dalam kehidupan sehari-hari
·     Mengidentifikasi sumber-sumber energi panas, listrik, cahaya dan bunyi yang ada di lingkungan sekitar.
·     Mengidentifikasi jenis energi yang paling sering digunakan di lingkungan sekitar dan cara menghematnya.
·     Mengidentifikasi kenampakan matahari pada pagi, siang dan sore hari.
·     Mendeskripsikan kegunaan panas dan cahaya matahari  dalam kehidupan sehari-hari
IPS
·     Memahami kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan lingkungan tetangga
·     Menceritakan pengalaman dalam melaksanakan peran dalam anggota keluarga.
·     Memberi contoh bentuk kerjasama di lingkungan tetangga




April


Mei


2, 3, 4, 5


1, 2
Kegiatan Sehari-hari
PKn
·     Membiasakan hidup bergotong royong
§ Mengenal pentingnya hidup rukun, saling berbagi dan tolong menolong
§ Melaksanakan pemeliharaan lingkungan alam
Laporan
Penyusunan laporan daftar kegiatan sehari-hari selama satu minggu
5 minggu
(160 jp)
1 jp = 35 menit
IPS
§ Memahami peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis
§ Memanfaatkan dokumen dan benda penting keluarga sebagai sumber cerita
Matematika
§ Melakukan pengurangan dan penjumlahan bilangan sampai 500

 

§ Membandingkan bilangan sampai 500
§ Menentukan nilai tempat ratusan, puluhan dan satuan
§ Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500
§ Menggunakan alat ukur waktu dengan satuan jam
§ Mengukur dan menggunakan alat ukur panjang
§ Mengukur dan menggunakan alat ukur berat
·     Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan berat benda

IPA
§ Mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan, pertumbuhan hewan dan tumbuhan serta berbagai tempat hidup makhluk hidup
§ Mengenal bagian-bagian utama hewan dan tumbuhan di sekitar rumah dan sekolah melalui pengamatan
§ Mengidentifikasi ciri-ciri benda padat dan cair yang ada di sekitar
§ Mengidentifikasi benda-benda yang dikenal dan kegunaannya melalui pengamatan



Bahasa Indonesia
Berbicara
§ Mengucapkan pikiran, perasaan dan pengalaman secara lisan melalui kegiatan bertanya, berbicara dan deklamasi
Membaca
§ Memahami teks pendek dengan membaca lancar dan membaca puisi anak
Menulis
§ Menulis permulaan melalui kegiatan melengkapi cerita dan dikte
§ Bertanya kepada orang lain dalam menggunakan pilihan kata yang tepat dan santun dalam berbahasa
§ Mendeklamasikan puisi dengan ekpresi yang tepat
§ Menceritakan kegiatan sehari-hari dengan bahasa yang mudah dipahami orang lain
§ Mengumpulkan teks pendek ( 15 kalimat yang dibaca dengan membaca lancar
§ Menjelaskan isi puisi anak yang dibaca
§ Melaengkapi cerita sesuai dengan kata yang tepat
§ Menuliskan kalimat sederhana yang di diktekan guru dengan menggunakan huruf sambung dengan memperhatikan penulisan huruf kapital dan cetak


Mei


Juni


3, 4, 5


1
Kesehatan
Bahasa Indonesia
Mendengarkan
§ Memahami pesan pendek dan dongeng yang dilisankan
§ Mengungkapkan secara lisan beberapa informasi dengan mendeskripsikan benda dengan bercerita.
§ Memahami wacana tulis dengan membaca nyaring dan membaca dalam hati
§ Menyalin puisi anak dengan hurup tegak bersambung
§ Menyampaikan pesan pendek yang didengarkannya kepada orang lain
§ Mendeskripsikan tumbuhan atau binatang di sekitar sesuai ciri-cirinya dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami orang lain
§ Membaca nyaring teks sebanyak 15 – 20 kalimat dengan memperhatikan lapal dan intonasi yang tepat.
§ Meyalin puisi anak dengan hurup tegak bersambung yang rapi
Dongeng
Mendongeng bebas dengan tema kesehatan
3 minggu
(96 jp)
1 jp = 35 menit
IPA
§ Memahami peristiwa alam danpengaruh matahari dalam kehidupan sehari-hari
§ Mendeskripsikan kegunaan panas dan cahaya matahari dalam kehidupan sehari-hari.



IPS
§ Memahami kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan lingkungan
§ Memberi contoh bentuk-bentuk kerjasama di lingkungan tetangga