Friday, December 23, 2011

(2-b) Gaya Gesek (Praktikum IPA Fisika)


GAYA GESEK

1.             Alat dan Bahan
a.              Papan luncur
b.             Kelereng
c.              Kertas HVS
d.             Karton
e.              Pasir
f.              Kain
g.             Ampelas
h.             Plastisin


2.             Dasar Teori
Coba dorong sebuah kardus di lantai! Ketika kamu mendorong kardus terjadi gesekan antara permukaan kardus dengan lantai. Gaya gesekan tersebut akan menghambat gerakan kardus. Kekuatan hambatan akibat gesekan inilah yang disebut gaya gesek. Jadi, gaya gesek merupakan gaya yang menimbulkan hambatan ketika dua permukaan benda saling bersentuhan.
Gaya gesekan dapat diperbesar ataupun diperkecil disesuaikan dengan tujuannya. Dalam kehidupan sehari-hari kita jumpai berbagai cara yang dilakukan untuk memperkecil atau memperbesar gaya gesekan, di antaranya adalah sebagai berikut:
a.          Pemberian pelumas atau oli pada roda atau rantai sepeda agar gesekannya dapat diperkecil.
b.            Penggunaan kayu yang berbentuk bulat untuk mendorong benda agar lebih mudah. Apabila kita mendorong meja atau lemari yang cukup berat maka digunkan gelondongan kayu agar gaya gesekan yang tejadi dapat diperkecil.
c.     Penggunaan pul pada sepatu pemain bola. Hal ini bertujuan agar gaya gesekan dapat diperbesar sehingga pemain bola tidak tergelincir pada saat berlari dan menendang bola.
d.        Membuat alur-alur pada ban mobil atau motor. Untuk menghindari permukaan licin pada jalan yang dilewatinya, pada ban motor dan mobil terdapat alur-alur. Alur-alur ini bertujuan untuk memperbesar gaya gesekan antara ban dan permukaan jalan.

 
3.             Langkah Percobaan
a.             Membandingkan gerakan benda pada berbagai jenis permukaan.
1)        Siapkanlah papan luncur!
2)   Luncurkan kelereng di atas papan luncur tersebut. Amati gerakan kelereng yang sedang meluncur!
3)        Lapisi papan luncur dengan karton. Amati gerakan kelereng yang sedang meluncur!
4)        Lapisi papan luncur dengan pasir. Amati gerakan kelereng yang sedang meluncur!
5)        Lapisi papan luncur dengan kain. Amati gerakan kelereng yang sedang meluncur!
6)        Lapisi papan luncur dengan ampelas. Amati gerakan kelereng yang sedang meluncur!
7)        Catatlah hasil pengamatanmu pada Tabel 1!
b.             Memperbesar dan memperkecil gaya gesekan
1)        Siapkan papan luncur!
2)        Luncurkan kelereng di atas papan luncur. Amati gerakan kelereng yang sedang meluncur!
3)        Bungkus kelereng dengan menggunakan kertas kemudian luncurkan. Amati dan catat pengamatanmu pada Tabel 2!
4)        Luncurkan plastisin yang berbentuk kubus di atas papan luncur. Amati gerakan plastisin yang sedang meluncur!
5)        Ubah bentuk plastisin menjadi bulat kemudian luncurkan. Amati dan catat pengamatanmu pada Tabel 2!

4.             Tabel Pengamatan
a.             Tabel 1
No.
Permukaan Papan Luncur
Gerak Meluncur Kelereng
Cepat
Lambat
Tidak Bergerak
1
Tidak dilapisi



2
Karton



3
Pasir



4
Kain



5
Ampelas



b.             Tabel 2
No.
Nama Benda
Gerak Meluncur Benda
Lebih Cepat
Lebih Lambat
1
Kelereng dibungkus


2
Plastisin bulat



5.             Kesimpulan
a.             Besarnya gaya gesek pada setiap benda berbeda – beda, tergantung pada bentuk permukaan benda dan kondisi permukaan papan luncur.
b.             Besarnya gaya gesek pada benda bisa diperbesar atau diperkecil dengan mengubah bentuk permukaan benda.

6.             Referensi
Rositawaty, S.. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 5 untuk Kelas V SD/ MI. Jakarta: Pusbuk, Depdiknas.
Sulistyanto, Heri, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 5 untuk SD Kelas V. Jakarta: Pusbuk, Depdiknas.

No comments:

Post a Comment