Thursday, March 15, 2012

Masalah SAINS (Pend. IPA Fisika)

Mata pelajaran SAINS, bukan merupakan mata pelajaran yang hanya diajarkan dengan metode ceramah di dalam kelas, melainkan harus dilakukan dengan praktek atau observasi di dalam atau di luar kelas. Namun dewasa ini, masih banyak guru yang hanya mengajarkan SAINS dengan metode ceramah. Muncul permasalahan akibat metode pengajaran dengan cara seperti ini (ceramah), para siswa cenderung akan menjadi bosan sehingga minat siswa terhadap SAINS pun akan menurun.
Permasalahan utama yang dihadapi oleh sebagian besar guru adalah ketidaktersediaanya fasilitas untuk menunjang kegiatan belajar mengajar mata pelajaran SAINS, seperti kit IPA dan lingkungan di sekitar sekolah yang mendukung pengajaran SAINS. Kit IPA merupakan hal yang wajib dimiliki oleh setiap sekolah sebagai sarana pembelajaran SAINS karena dalam SAINS perlu dilakukan praktek-praktek untuk membantu siswa dalam mengingat dan memahami materi yang diajarkan. Lingkungan sekolah juga mendukung tercapainya tujuan dalam pembelajaran SAINS, jika lingkungan di sekitar sekolah masih bisa menjadi sumber belajar maka siswa akan lebih mudah memahami SAINS. Selain fasilitas pendukung seperti dua hal di atas, guru juga merupakan faktor yang tidak bisa dipisahkan dalam setiap pembelajaran. Mata pelajaran ini akan menjadi sangat menarik jika guru mampu “membawakannya” dengan baik. Namun jika seorang guru tidak dapat menguasai dan mengajarkan materi dengan baik, maka mata pelajaran SAINS pun tentunya akan menjadi sangat membosankan.
Berdasarkan teori J. Piaget, usia siswa SD yang berkisar antara 6-12 tahun masih termasuk dalam tahap Operasional Konkret di mana siswa membutuhkan benda konkret (nyata) dan kontekstual dalam proses pembelajaran. Walaupun membutuhkan biaya lebih untuk melengkapi fasilitas dan mempersiapkan guru SAINS yang ideal, dengan memperbaiki manajemen pembelajaran SAINS di sekolah, paradigma pembelajaran SAINS yang dianggap paling sulit diantara mata pelajaran yang lainnya akan berubah. Dengan demikian proses belajar mengajar akan menjadi lebih menarik dan menyenangkan sehingga para siswa dapat memahami materi yang diajaran oleh guru dengan baik pula.

No comments:

Post a Comment